trio :)



Just For You


Hanya Untukmu ..
Jika aku dapat memohon kepada waktu ,,      takkan ku biarkan dia begitu cepat berlalu , masa-masa indah putih biru tlah meninggalkanku dengan sejuta  kenangan yang sedikit menyisakan kepedihan dihati yang terdalam  .. Terkadang aku tak kuasa menahan air mata ketika kubuka kembali lembaran yang lama , tentang sepenggal kisah cintaku dengan ‘nya’ yang hampir berjalan dua tahun namun harus kandas di tengah jalan .  Namun aku tak ingin terlarut dalam kepedihan dan penyesalan .Yang terpenting sekarang ini adalah  aku harus melanjutkan study ke tingkat yang lebih tinggi ,
perpisahan dengan ketiga sahabatku menjadi salah satu bagian yang sulit dalam perjalanan ku menuju masa depan . Rara , Sisca dan Nina adalah sahabat terbaikku di masa putih biru , dulu kami selalu bersama disetiap waktu . Namun cita-cita harus memisahkan kita , meskipun begitu kita tetap berkomitmen untuk menjadi sahabat selamanya
***
Kali ini aku ingin membagi sedikit kisah yang kualami ketika pertama aku duduk di bangku SMA , kisah tentang seorang junior dengan kakak seniornya ..
Sejujurnya , aku tak pandai dalam hal merangkai kata menjadi susunan kalimat yang bisa berpadu menjadi cerita yang indah , namun dengan segenap kemampuan yang kumiiki , akan kutulis sedikit cerita tentang kisah kita ini “hanya untukmu”,,
***
Cerita bermula ketika aku diterima menjadi siswa kelas X di salah satu sekolah swasta Nasional di Surakarta ,
Awalnya , berat hatiku ketika orangtua memintaku sekolah di luar kota , jauh dari suasana indah dan keharmonisan keluarga yang selalu aku rindukan ,
Namun demi masa depan dan cita-cita , akupun menyanggupinya
Dengan segenap keyakinan dan niat yang tulus dari hati , aku memulai hari ku yang baru di Solo ,
Oh iya ,, aku masih bisa barengan sama Nina , sahabat aku waktu putih biru .
Kita sekolah di tempat yang sama , namun dengan program keahlian yang berbeda , satu kos juga loh ..
Setelah menjalani seangkaian proses dan birokrasi yang agak ribet , akupun resmi menjadi siswa di sekolah itu .
Seperti sekolah-sekolah lain , untuk siswa yang baru masuk , pasti akan mengikuti masa orientasi .
Sebenernya aku paling ngga suka sama acara-acara kayak gituan , tapi karena udah peraturan dari sekolah , ya harus tetep dijalanin ..
Di sekolah itu , belum ada satu orangpun teman yang aku kenal ,, itu membuat semangatku mengendur , tapi setelah satu hari masuk , aku mulai kenal dengan beberapa teman  .
Di hari pertama MOS , semua siswa dapet pembekalan dari kakak senior . Hari itu aku juga udah kenal sama salah satu temen sekelas yang tempat kosnya deket sama aku , namanya Awan . Kesan pertama liat dia sih kayaknya dia itu polos , ramah dan murah senyum .
 Sepulang sekolah di hari pertama MOS , aku sama Awan bergegas pergi nyari bekal makanan dan beberapa barang aneh yang harus kita bawa besok ,
hari udah mulai gelap , tapi masih ada beberapa bekal dan peralatan yang belum aku dapetin .
Tapi aku sama Awan pun bergegas pulang tanpa menghiraukan beberapa bahan yang belum kita dapetin.
Hari kedua MOS ..
Sial banget ! pagi-pagi udah ngedengerin omelan dari para senior gara-gara ada alat dan bekal yang salah dan kurang . Tapi di hati aku , sama sekali ngga peduli sama omelan ngga penting mereka . toh yang namanya MOS itu emang cuman nyari kesalahan junior aja , dan Senior itu selalu bener .
Waktu terasa lama , mungkin karena suasana hati yang lagi dongkol . Setelah ngecek bekal , alat dan bahan  acara dilanjutin perkenalan sama senior ,
Senior pun memperkenalkan diri mereka satu persatu  , aku rasa nggak penting juga kenal dan tau siapa mereka . Tapi ada satu senior yang menurut aku punya aura yang beda dari kakak senior-senior yang lain, Namanya kak Vino J . Suasana hati aku berubah seketika , aku jadi semangat nglanjutin MOS hari itu .
Satu hal lagi yang bikin aku tambah semangat ngelanjutin hari itu , Kak Vino jadi kakak pendamping kelompok aku ,  woooow amazing !
Kesan pertama aku liat dia , aku suka sama idungnya yang mancung , dan sorot matanya yang tajam ..
Dalam hati aku berharap kak Vino tau nama aku ,,
Ngga kerasa waktu udah sore , saatnya pulang .
Seperti sebelumnya , sepulang sekolah aku ngelanjutin berburu bekal sama Awan si ketua kelas di kelas aku yang baru ,
Pas belanja di supermarket , Awan yang bayarin semua belanjaan kita .
Awalnya aku kaget , jangan-jangan dia punya maksud lain . Tapi awan bilang ,sebagai salam kenal aja  supaya aku tetep mau temenan sama dia . Soalnya diSolo Awan juga belom punya temen . Padahal , temenan sama aku itu sebenernya ngga perlu pakek biaya . Tapi nggakpapa deh , lumayan juga dapet gratisan :D
Di hari kedua MOS si Awan dapet sarapan omelan dari kakak kelas , sempet ngga tega juga liat dia . Air matanya hampir jatuh , tapi karna dia cowok , mungkin hatinya lebih tegar . Acara selanjutnya kenalan sama lingkungan sekolah , jalan keliling sekolah , liat –liat beberapa lab yang ada  . Di perjalanan dari kelas menuju beberapa Lab itu , Kak Vino selalu jalan disamping aku , seneng banget rasanya , (tapi aku rasa , itu karna dia kakak pendamping kelompok kami , wajar kalo dia selalu jalan di samping kami,huuft) .
Di lab.kimia kak Vino ngasih penjelasan tentang fungsi dan alat yang ada di lab itu , ngga henti-hentinya aku ngliatin matanya yang begitu tajam . Karena udah capek , aku hampir ngga kuat berdiri , aku ambil kursi , dan aku duduk disana . Dari sorot mata Kak Vino , kayaknya dia khawatir sama aku , aaah mungkin akunya aja yang ke-GR an .
Kenapa Kak Vino selalu hadir di fikiran aku ? padahal kita baru beberapa hari bertemu ,   Kak Vino pun bahkan belum tau nama aku .
Hari itu cukup melelahkan ,
Aku tidak terlalu mempedulikan bekal yang aku bawa esok hari ,
Sampai di kos , aku mandi dan menuju ke tempat tidur . Kembali kak Vino yang hadir di benakku ,,
Ya Tuhan , aku ini kenapa ?
Beberapa hari ini pertanyaan itu selalu muncul sebagai penutup hari ku sebelum aku memejamkan kedua mataku  ..
Keesokan harinya , masih dalam suasana MOS , aku kembali melangkah menuju sekolah .
Acara hari itu lebih banyak dihabiskan di kelas , aku merasa kesepian .
Teman sebangku ku sakit , aku duduk sendiri ..
Ketika ada game dari senior , ada banyak teman yang kena hukuman . Namun aku tidak termasuk ke dalamnya  (ya iyalah , ngga semudah itu mereka bisa ngehukum aku... :D)
Kak Vino baru nongol di kelas aku , seperti biasanya , dia sama sekali ngga membentak juniornya  . hanya melihat ke sudut-sudut kelas dengan lirikan matanya yang tajam .
Perlahan tap pasti , kak Vino melangkah menuju ke satu tujuan yang tak bisa ku tebak .
Hmm , ternyata hanya mengitari kelas ,
Namun , aku begitu tak menyangka ketika dia berhenti di sampingku dan duduk di kursi kosong persis satu meja bersamaku . Sungguh , , ini luar biasa . Kekuatan apa yang membuat kak Vino kemari ? , bahkan dia duduk di sampingku . Bahagia dan berdebar .. itu yang kurasa .
Kak Vino memulai perbincangan kami  .. awalnya dia bertanya tentang hal-hal yang biasa ditanyakan layaknya orang yang baru saja beerkenalan . Aku bahagia , kak Vino akhirnya bisa tau namaku J
Tanpa kusadari , tangan kanan kak Vino berada tepat dikursi yang kusandari , jantungku berdegup semakin kencang ..
Sampai akhirnya perbincangan kita sampai kepada kisah masa laluku bersama ‘dia’ yang hampir dua tahun menjalin hubungan denganku ,
Entah mengapa , air mataku mengalir dengan derasnya ,, sungguh tak kuduga , Kak Vino yang duduk disampingku pun mengusap air mataku dengan tangan kirinya , tangan itu begitu lembut menyentuh pipiku yang basah oleh derasnya air mataku , perlahan tapi pasti kak Vino mengusap air mataku , sungguh tak pernah kuduga . Hal yang jarang dilakukan oleh banyak cowok yang selama ini aku kenal .
Dia juga menenangkanku ;)
Saat itu yang ada yang tersisa benakku hanyalah Kak Vino dan sejuta kebahagiaan  . Awalnya aku sedikit tak percaya , namun aku juga tidak sedang bermimpi ..
  Ada senior lain yang menyindir kak Vino , mungkin karena terlalu lama dia duduk disampingku dan terlalu dekat denganku . Namun hal itu tak membuat Kak Vino beranjak dari kursinya . sungguh uar biasa !
Akhirnya bel istirahat pun berbunyi , kita semua beristirahat .
Setelah istirahat , kami mendapat PR dari senior untuk membuat sebuah surat cinta yang ditujukan untuk seorang kakak senior , surat itu ditulis diatas kertas hitan dengan tinta putih . diikat dengan kain dan disertai sebatang coklat , surat itu harus ditulis dengan beberapa bahasa .
Dalam hati aku berkata : ini konyol ! mana mungkin aku memberikan surat cinta yang penuh makna sama senior yang belum aku kenal ? aaarrrgh ..
Namun , seketika fikiranku melayang , teringat kejadian beberapa hari ini .. ada seseorang yang membuat hariku lebih indah  .. yaa , kak Vino !
Segera ku ambil pena dan kertas ,
Aku mulai membuat rangkain kata , kubuat seindah dan se romantis mungkin. Namun ku akui , aku memang tidak pandai membuat untaian kata yang indah , apalagi untuk sepucuk surat ‘cinta’. Seumur hidup baru kali ini aku menulis surat cinta ,
Kata demi kata mulai ku tulis di kertas itu ,
 meski tak begitu  sempurna , tapi kuharap bisa bermakna ..
di surat itu hanya ku tulis lima kalimat dengan lima bahasa yang berbeda , dalam salah satu kalimatnya aku menuliskan : bak embun pagi , senyummu selalu hadir menyejukkan hatiku , harus ku akui aku memang mengagumimu dari segala sisi yang kau miliki  (kalimat yang sering dipakai , namun itu tepat untuk menggambarkan suasana hatiku ketika itu) .
Setelah kalimat demi kalimat aku terjemahkan menjadi beberapa bahasa , di akhir surat itu aku juga mengatakan bahwa aku menyayangi Kak Vino , dengan segenap ketulusan hati
Tak lupa , ku bubuhkan nama MOS ku disana .Setelah selesai menulis ku ikat surat itu dengan sebatang cokat , untuk kak Vino ..
Sebelum aku kembali memejamkan mata dan bersiap untuk bermimpi , tak lupa aku berdoa dengan penuh harapan , semoga esok pagi aku berani untuk memberikan surat itu. Dan berharap kak Vino juga merasakan apa yang beberapa hari ini ku rasakan ..
Esok kembali tiba ,
Dengan penuh semangat aku kembali mengikuti kegiatan MOS di sekolah ,
Hatiku mulai gelisah , sejak pagi aku belum melihat tanda kehadiran kak vino (jika kak vino tidak datang , surat itu tak akan ku berikan kepada kakak senior yang lain.karna surat itu hanya untuk kak vino)
Jam menunjukkan pukul sepuluh lebih empat puluh menit waktu indonesia bagian sekolah , sebentar lagi surat itu akan segera diberikan kepada senior yang kita pilih   ,
Dalam hati aku berharap kak vino segera datang .
Sepertinya tuhan tahu keinginanku , tak lama kak vino masuk ke kelaas ku dan berdiri di sudut kelas .
Ketika tepat pukul sebelas siang , seluruh siswa diberikan waktu tiga menit untuk memberikan surat itu ,
Bagiku tak butuh waktu lama , karena kakak senior yang akan kuberi surat itu sudah menantiku di sudut kelas , sungguh berdebar ..
Dengan sedikit senyum di bibirku , aku memberikan surat itu kepada kak vino ,
Ternyata tidak hanya aku yang memberikan surat untuk kak vino , beberapa teman yang lain juga memberikan surat lengkap dengan coklat kepada kak vino .
Namun itu tak menyurutkan semangatku , aku yakin kak vino pasti tahu surat yang aku tulis untuknya ...

To be continued ..